Searching...
20 Mar 2015

Kejahatan Hipnotis dan Cara Mengatasinya

Jumat, Maret 20, 2015
Asslamu'alaikum Wr.Wb.

Selain begal hipnotis juga merupakan kejahatan yang sedang marak diperbincangkan masyarakat.

Sebenarnya apa itu kejahatan hipnotis..?

dan bagaimana cara mengatasinya..?

Kemarin-kemarin kawan saya juga menjadi salahsatu korban hipnotis, padahal hanya lewat komunikasi telepon, kerugian materi mencapa 1,8 jutaan lewat pengiriman pulsa beberapa kali.

Informasi ini saya dapat langsung dari korban Awalnya di malam hari dia hanya di telepon dan mengaku sebagai kawan yang sudah lama tidak ketemu, dimalam itu hanya mengobrol sebentar, dan keesokan harinya pada sore hari dia ditelepon kembali dan mengaku sedang kesulitan karena ditilang oleh polisi. Kemudian si pelaku bilang bahwa dia butuh bantuan karna tidak punya SIM dan mengaku bahwa polisi ini minta dikirim pulsa, pengakuan korban transaksi itu tidak hanya sekali,berulang ulang dan dikirim ke no yang berbeda, dengan jumlah pareatif hingga totalnya mencapai 1,8 juta.. korban juga tak tau mengapa bisa mengikuti terus kemauan si pelaku tanpa sadar, sampai-sampai korban gadaikan KTP ke counter untuk ngutang dulu pulsa.. Sampai akhirnya sadar dan begitulah nasi sudah menjadi bubur...

Kejahatan dengan modus hipnotis... pernyataan Romy Rafael disalah satu acara televisi menerangkan bahwa itu bukan kejahatan Hipnotis, pihak media yang bahwa itu kejahatan dengan modus hipnotis untuk menaikan rating berita. Romy menjelaskan bahwa sejatinya orang tidak bisa dihipnotis jika orang itu menolaknya. dan sejatinya hipnotis hanya bisa dilakukan jka seseorang itu mengijinkan atau menerima untuk dihipnotis. kejahatan yang terjadi tidak pernah ada bukti nyatanya bahwa korban dihipnotis, korban hanya memberikan pengakuan bahwa dia dihipnotis.

Romy menerangkan Jika korban tak sadarkan diri, tentunya banyak sekali variabel yang dapat membuat dia tidak sadarkan diri, seperti tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah, serangan jantung, stroke, pengaruh dari obat-obatan atau dibius.

dan ini pernyataan Romy Rafael ketika ditanya seputar hipnotis yang dia lakukan di acara televisi dikutif dari detik.com

"Tayangan saya memang hipnotis, karena ada proses hipnotisnya. Saat kamera belum dalam keadaan merekam, saya akan mendekati seseorang di halte. Saya akan bertanya apakah saya boleh menghipnotis Anda."

"Jika saya sudah memperoleh persetujuan dari orang tersebut, lalu orang tersebut saya berikan induksi atau proses sugesti yang minimal 30 menit sampai 1 jam, di mana proses ini tidak ditayangkan di televisi. Dan yang terlihat oleh penonton adalah saya mengucapkan kata 'tidur' lalu orang ini tidur."

Jadi bagaimana menurut anda kejahatan dengan modus hipnotis itu??

 terlepas dari itu disini saya akan berbagi tips tentang bagaimana mengatasi kejahatan hipnotis dijalan yang disampaikan oleh humas Polda Metro Jaya yang dikutip dari cnnindonesia.com:

1. Percaya dan yakin sepenuhnya bahwa kejahatan hipnotis tidak akan berpengaruh pada orang yang menolaknya. Seluruh proses hipnotis adalah proses self hypnosis (sugesti diri sendiri). Rasa tukut korban justru dimanfaatkan oleh pelaku hipnotis.

2. Curiga pada orang yang baru dikenal dan berusaha mendekati. Seluruh proses hipnotis merupakan teknik komunikasi yang sangat persuasif.

3. Waspada pada orang yang menepuk secara tiba-tiba. Selain itu ada baiknya menghindari percakapan yang mungkin terjadi. Ketika kita fokus pada ucapan seseorang, pada saat itulah sugesti sedang dilontarkan. karana itu penting untuk segeralah menjauh dari orang tersebut dan mengalihkan perhatian pada hal lain.

4. Menyibukan pikiran dan jangan membiarkannya kosong pada saat sedang sendirian ditempat umum. Pada saat pikiran kosong, alam bawah sadar terbuka sangat lebar dan mudah untuk disugesti.

5. Waspada pada rasa kantuk, mual, pusing, dan dada sesak yang datang tiba-tiba secara tidak wajar. Ada kemungkinan saat itu ada seseorang yang berusaha melakukan telepathic forcing. Dalam kondisi seperti ini disarankan untuk membuang seluruh energi negatif tersebut ke bumi. Caranya dengan cara berdoa menurut agama dan keyakinan yang dianut.

6. Selalu dampingi orang yang punya kebiasaan latah. Latah merupakan kebiasaan membuka bawah sadar untuk mengikuti perintah. Karena itu kebiasaan disarankan untuk dihilangkan.

7. Hati-hati pada beberapa orang yang tiba-tiba mengerumuni tanpa suatu hal yang jelas. Jika mengalami hal seperti ini disarankan untuk pergi ke tempat yang ramai atau melapor pada petugas keamanan. Pelaku hipnotis kerap melakukan aksinya secara berkelompok walau seolah-olah tidak saling mengenal.

8. Jika mulai merasa memasuki suatu kesadaran yang berbeda, dianjurkan untuk memerintahkan diri sendiri agar senatiasa terjaga dan normal kembali. Caranya dengan meyakinkan diri sendiri bahwa kita normal dan sadar sepenuhnya.

dan terakhir saran dari saya adalah perbanyak sodaqoh dan selalu berdo'a kepada Allah jika hendak bepergian supaya dijauhkan dari hal-hal yang tidak diinginkan.. aamiinnn.

itulah artikel singkat tentang hipnotis, mudah-mudahan bermanfaat

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

0 komentar:

Posting Komentar